3 menitPada beberapa kondisi, toren air membutuhkan menara dengan ketinggian yang diatur sesuai kebutuhan. Kalau kamu sedang berencana membangunnya, berikut ini beberapa hal terkait cara membuat menara toren air yang perlu diperhatikan. Secara umum, tandon air memang ditempatkan di bagian rumah yang tinggi, misalnya di bagian atap rumah atau bahkan dibuatkan menara sendiri. Penempatan tangki pada ketinggian ini bukan tanpa alasan, tapi untuk memanfaatkan gaya gravitasi. Dengan gaya gravitasi tersebut, aliran air bisa lebih lancar dan cepat mengucur ke saluran air. Meski demikian, membuat menara toren bukanlah sekadar membuat menara biasa dari tiang besi. Saat membuat menara tersebut, kamu harus memperhatikan pemilihan material dan proses pembuatannya supaya menara bisa berdiri kokoh menahan beban. Lebih lengkapnya, simak penjelasan cara membuat menara toren air berikut ini. 1. Material yang Dibutuhkan sumber Ada beberapa material yang dibutuhkan untuk membuat menara toren air, mulai dari besi siku hingga cat. Ketinggian untuk menara toren air umumnya mencapai sampai 2,7 meter. Berikut ini daftar material yang dibutuhkan dalam cara membuat toren air 5 batang besi siku ukuran 40 x 40 cm 4 Batang besi siku ukuran 30 x 30 cm Kawat las elektroda Batu potong Cat 2. Hal yang Harus Diperhatikan Pembuatan menara toren air merupakan salah satu pilihan ketika kondisi rumah tidak memungkinkan untuk dipasang tangki air. Perlu diketahui, alas yang kokoh dan rata belum cukup memenuhi syarat untuk dibangun menara toren air. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni kondisi bangunan di bawahnya, terhindar dari aliran listrik, atau berbagai potensi lainnya yang mengancam. Selain itu, pastikan juga toren diletakkan jauh dari tempat pembuangan limbah untuk menjaga kualitasnya air. 3. Pembuatan Menara Toren Air sumber Keperluan material yang telah disebutkan di atas bisa digunakan untuk membuat menara toren ukuran 500 liter. Jika ingin memasang ukuran toren 1000 liter, disarankan untuk menggunakan batan besi siku dengan ukuran 50 x 50 cm. Berikut cara membuat menara toren Buat rangka kotak tempat menyimpan toren air dengan memotong besi siku berukuran 40 cm menjadi 4 buah Bentuk menjadi kotak dengan masing-masing ukuran 85 cm Buat diameter bawah lebih besar dari bagian atas Bagian bawah dibuat lebih luas supaya bisa menampung keseluruhan beban menara dan torennya. Selalu pastikan setiap sambungan menara sudah dilas dengan kokoh untuk menghindari bagian yang rapuh dan berujung patah. 4. Pemasangan Tandon yang Benar sumber Saat membuat menara dan memasang tandon air, selalu sesuaikan dengan kebutuhan penghuni rumah. Berikut beberapa poin terkait pemasangan yang perlu diperhatikan Jika memasang toren air pada ketinggian 2-3 meter, debit air yang keluar hanya sekitar 3-5 liter per menit Apabila ditempatkan pada ketinggian 4-6 meter, air yang keluar bisa mencapai 5 liter Jika toren diletakkan pada ketinggian 7 meter, otomatis air akan panas dalam beberapa saat sehingga bisa menjadi pemanas alami Selain ketinggian menara, perhatikan juga pemilihan warna tandon air. Jika ditempatkan di menara dan terpapar sinar matahari langsung, sebaiknya hindari menggunakan toren berwarna cerah seperti oren. Toren berwarna cerah tidak disarankan terpapar sinar matahari secara langsung karena bagian dalamnya bisa cepat berlumut. Warna toren yang disarankan untuk penggunaan luar ruangan adalah warna gelap seperti biru tua atau bahkan hitam. 5. Sistem Instalasi Tandon Air Ada dua pilihan dalam instalasi tandon air, di antaranya Instalasi memanfaatkan PAM. Dengan instalasi ini kamu tidak perlu repot mengatur ulang tekanan karena sudah ada alat tertentu yang mengaturnya Instalasi dengan bak penampung. Dengan instalasi ini kamu membutuhkan radar toren untuk mengatur air ketika sudah atau belum terisi penuh *** Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99! Simak informasi menarik lainnya di Berita Indonesia. Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede? Kunjungi dan temukan hunian impianmu dari sekarang!