KataBijak Syekh Abdul Qadir Al Jaelani | Nasehat Kehidupan @santrisasak #katakatabijak #katabijak #katamutiara More Video : Jakarta - Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah seorang tokoh sufi yang memiliki gelar Sulthonul Auliya atau raja dari seluruh para wali. Beliau adalah wali yang memadukan antara syariat sufisme secara praktis-aplikatif. Syekh Abdul Qadir Al Jailani lahir di Iran pada Senin, 1 Ramadan 470 H yang bertepatan dengan tahun 1077 M. Pemilik nama lengkap Sayyid Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Musa Zangi Dausat Al-Jailani ini wafat di Baghdad pada Sabtu, 11 Rabiuts-Tsani 561 H/1166 M. Semasa hidupnya, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjadi wali yang masyhur. Ia termasuk wali yang pandai dalam menguasai ilmu pengetahuan, khususnya di bidang agama. Sampai sekarang nama Syekh Abdul Qadir Al-Jailani masih populer di tengah masyarakat. Kalender Hijriyah 2023 Daftar Hari Libur Umat Islam dan Link Download Gambarnya 20 Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Cinta, Indah dan Menyentuh Hati Banyak yang Geram Emak-Emak Asyik Joget di Masjid Al-Jabbar, Ini Adab di Tempat Ibadah Nama Syekh Abdul Qadir Al Jailani kerap disebutkan dalam acara keagamaan. Bahkan, manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani sering dibacakan oleh umat Islam masa kini. Tidak sedikit umat Islam yang mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya. Mereka juga mengambil hikmah dari apa yang disampaikannya. Kata-kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani pun menjadi nasihat yang amat berarti bagi umat Islam masa kini. Kata-kata yang sarat hikmah dan makna ini dapat memberikan energi positif kepada siapa saja pembaca atau pendengarnya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini kumpulan kata-kata hikmah bijak Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Semoga kata-kata ini dapat memberikan inspirasi dan pelajaran yang berarti. Saksikan Video Pilihan IniPidato Ngapak Gawe Ngakak !! Ora NGAPAK ora KEPENAKUmat Muslim berdoa di dalam kuil Syekh Abdul Qadir Al-Jailani selama bulan suci Ramadhan di Srinagar 11/4/2022. Kuil berusia 200 tahun tersebut dibangun sebagai tanda penghormatan terhadapnya Syekh Abdul Qadir Jailani. AFP/Tausef Mustafa1. Orang itu dikatakan dekat dengan Allah selama dia meluangkan waktunya untuk berdzikir setiap hari. 2. Sesungguhnya bencana terhadapmu bukan untuk menghancurkanmu melainkan sesungguhnya akan mengujimu, mengesahkan kesempurnaan imanmu dan menguatkan dasar kepercayaanmu dan memberikan kabar baik ke dalam batinmu. 3. Bersopanlah yang baik terhadap-Nya dan terhadap makhluk-Nya. Sedikitlah berbicara yang tidak berguna bagimu. 4. Wahai muridku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu. 5. Orang-orang yang meninggalkan amal dalam keadaan berilmu, ilmu itu akan melupakanmu dan berkahnya hilang dari hatimu. Wahai orang-orang yang bodoh! seandainya kamu mengetahui-Nya nescaya kamu mengetahui siksaan-siksaan-Nya. 6. Dunia boleh saja ditanganmu atau berada di sakumu untuk engkau simpan dan pergunakan dengan niat yang baik. Tetapi jangan meletakkannya di dalam hati. Engkau boleh menyimpannya di luar pintu hati, tetapi jangan memasukkannya ke dalam pintu. Karena hal itu, tidak akan melahirkan kemuliaan bagimu. 7. Sabar adalah suatu ketentuan, daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban, selain itu sabar adalah suatu kekuatan. 8. Janganlah kamu menjadi orang yang berlisan syukur, tetapi hatimu berpaling dari hak yang datang kepadamu, memang demikianlah kebanyakan orang. 9. Lelah itu selama kamu berkemauan untuk menuju dan berjalan kepada-Nya. 10. Jika dunia dan akhirat datang melayanimu, dengan tanpa susah payah, ketuklah pintu Tuhanmu dan menetaplah di dalamnya. Bila kamu telah menetap di dalamnya, akan jelaslah bagimu seperti "buah pikiran".Kumpulan Kata-Kata Syekh Abdul Qadir Al-JailaniSeorang umat Muslim berdoa di dalam kuil Syekh Abdul Qadir Al-Jailani selama bulan suci Ramadhan di Srinagar 11/4/2022. Kuil bersejarah ini pernah dihadiri puluhan ribu umat Islam. AFP/Tausef Mustafa11. Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya. Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu, maka ia segera memperbaiki ungkapan yang diucapkan itu. Berusahalah menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan. 12. Terkadang kamu meminta pertolongan kepada-Nya dengan menentang-Nya. 13. Kefakiran adalah tidak punya sesuatu yang dibutuhkan, dan jika tidak membutuhkan sesuatu maka dinamakan kaya. 14. Janganlah kamu takut kepada makhluk dan janganlah kamu berharap kepada mereka, kerana hal itu menunjukkan betapa lemahnya imanmu. Hendaklah engkau istiqamah dalam cita-citamu, sehingga engkau memperolehi ketinggian, kerana Allah SWT akan memberimu sesuatu yang layak dengan cita-citamu, dengan kebenaran dan keikhlasanmu. Bersungguh-sungguhlah engkau, songsong dan kejarlah, kerana sesuatu itu tidak akan datang kepadamu begitu sahaja, tanpa berusaha memperolehnya, sedangkan engkau mempunyai kewajiban untuk melakukan amal kebaikan sebagaimana engkau diwajibkan untuk mencari rezeki. 15. Berpikirlah, bahwasanya sesuatu yang kamu cintai di dunia ini tidak akan kekal selamanya. Tidak abadi dan pasti fana. Jika kamu telah menyadari hal ini, maka kamu tidak akan melupakan-Nya walaupun sekejap. 16. Jadikanlah akhiratmu sebagai modalmu dan jadikan duniamu sebagai keuntunganmu. Gunakanlah seluruh waktumu untuk menghasilkan akhiratmu. Lalu apabila dari waktumu itu ada sedikit yang masih tersisa maka gunakanlah untuk berusaha dalam urusan duniamu dan mencari penghidupanmu. 17. Wahai anak! Janganlah kamu menuntut sesuatu kepada seseorang. Dan jika kamu mampu untuk memberi dan tidak mengambil maka lakukanlah. Kamu melayani dan kamu tidak minta dilayani oleh orang lain maka lakukanlah. 18. Orang yang zuhud itu berpuasa dari makan dan minum, sedangkan orang yang arif itu berpuasa tanpa diketahui. 19. Nasihatilah dirimu terlebih dahulu barulah kemudian menasihati orang lain. Kamu harus lebih memperhatikan nasib dirimu. Janganlah kamu menoleh pada orang lain sedangkan dalam dirimu masih ada sesuatu yang harus diperbaiki. 20. Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya. Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu yang kurang baik, maka ia segera memperbaiki ungkapan yang diucapkan itu. Berusahalah menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Karenaitulah Syeikh Abdul Qadir selalu mengulang-ulang syair yang berbunyi: Wahai yang enak diulang dan diucapkan (kalimat tauhid) jangan engkau lupakan aku saat perpisahan (maut). Pada tahun 521 H/ 1127 M, dia mengajar dan berfatwa dalam semua madzhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas.
Kata kata hikmah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • Selama hidup di dunia ini, yang terbaik adalah menyelamatkan hati dari buruk sangka.” ~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • “Orang itu dikatakan dekat dengan ALLAH selama dia meluangkan waktunya untuk berdzikir setiap hari.” ~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • “Bantulah orang fakir dengan sebahagian harta kalian. Jangan pernah menolak pengemis, padahal kalian mampu memberikan sesuatu untuknya baik sedikit mahupun banyak. Raihlah kasih sayang ALLAH dengan pemberian kalian. Bersyukurlah kepada ALLAH yang telah membuat kalian mampu memberi. Jika pengemis adalah hadiah dari ALLAH sementara kalian mampu memberinya, mengapa kalian menolak hadiah itu?! Bohong kalau kalian mendengar nasihat dan menangis di hadapanku, tapi saat orang datang meminta uluran tangan, kalian malah membiarkannya. Itu menunjukkan bahawa tangisan kalian belum kerana ALLAH.” ~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • “Apabila kebenaran keimananmu telah terbukti dan kamu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak dan perbuatan ALLAH dan dengan idzin ALLAH juga, maka hendaklah kamu tetap bersabar dan redha serta patuh kepada-Nya. Janganlah kamu melakukan apa saja yang dilarang oleh ALLAH Apabila perintah-Nya telah datang, maka dengarkanlah, perhatikanlah, bersegeralah melakukannya, senantiasalah kamu bergerak dan jangan bersikap pasif terhadap takdir dan perbuatan-Nya, tetapi pergunakanlah seluruh daya upayamu untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya itu.” ~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • “Hendaklah kamu berserah diri dan bertawakal sepenuhnya kepada ALLAH di dalam segala hal, agar Dia memanifestasikan kerja-Nya melaluimu. Jika kebaikan yang didapati, maka bersyukurlah. Dan jika bencana yang menimpamu, bersabarlah dan kembalilah kepada Dia. Kemudian rasakan keuntungan yang didapati dari apa yang kamu anggap sebagai bencana itu, lalu tenggelamlah di dalam Dia melalui perkara itu sejauh kemampuan yang kamu miliki dengan cara keadaan rohani yang telah diberikan kepadamu. Dengan cara inilah kamu dinaikan dari satu peringkat ke peringkat lainnya yang lebih tinggi dalam perjalan menuju ALLAH, supaya kamu dapat mencapai Dia. • Kemudian kamu akan disampaikan kepada satu kedudukan yang telah dicapai oleh orang-orang shiddiq, para syuhada dan orang-orang saleh sebelummu. Dengan demikian kamu akan dekat dengan ALLAH agar kamu dapat melihat kedudukan orang-orang sebelummu dalam menuju Raja Yang Maha Agung itu. Di sisi Tuhan ALLAH lah kamu mendapatkan kesentosaan, keselamatan dan keuntungan. • Biarlah bencana itu menimpamu dan jangan sekali-kali kamu mencuba menhindarkannya dengan doa dan shalatmu, dan jangan pula kamu merasa tidak senang dengan kedatangan bencana itu, kerana panas api bencana itu tidak sehebat dan sepanas api neraka. • Sebenarnya, bencana yang datang kepadamu itu bukannya akan menghancurkanmu, melainkan sebenarnya adalah akan mengujimu, mengesahkan kesempurnaan imanmu, menguatkan dasar kepercayaanmu dan memberikan kabar baik ke dalam batinmu. ALLAH berfirman “Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan baik buruknya hal ihwalmu.” QS 4731.” -~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • “Janganlah bersusah payah untuk mendapatkan keuntungan dan jangan pula mencuba menghindarkan diri dari malapetaka. Keuntungan itu akan datang kepadamu jika memang sudah ditentukan oleh ALLAH untukmu, baik sengaja mencarinya maupun tidak. Malapetaka itu pun akan datang menimpamu, jika memang telah ditetapkan oleh ALLAH untukmu, baik kamu membencinya, maupun mencuba menghindarkannya dengan doa dan solat atau menghadapinya dengan penuh kesabaran, kerana hendak mencari keredhaan ALLAH.” ~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • “Taubatlah engkau dari riak dan nifaq. Janganlah malu mengakui hal itu atas dirimu. Yang kuat di antara manusia mulia adalah mereka yang semula munafik. Oleh yang demikian, berkatalah sebahagian ulama, “Tidak ada yang mengetahui hakikat ikhlas kecuali murai orang riak”. Yang paling beruntung ialah mereka yang ikhlas mulai dari awal hingga akhirnya.” ~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani • “Fikirlah bahawa di dunia ini, suatu yang kamu cintai tidak akan kekal selamanya. Tidak abadi, pasti fana. Jika hal ini telah benar-benar kamu sedari, tentu kamu tidak akan melupakan-Nya walau sekejap pun. Namun, kebanyakan tidak ada manusia yang mengingatkan hal itu. Barang siapa telah merasakan, bererti telah mengetahuinya. Manusia yang demikian adalah termasuk salah satu dari mereka yang tidak tahan tinggal bersama makhluk.. ~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani
Abdul Qadir Al Jailani atau Abdul Qadir Gaylani adalah ulama fiqih yang kedudukannya dianggap wali dalam dunia tarekat dan sufisme.. Syekh Abdul Qadir adalah orang Kurdi yang lahir di pada bulan Ramadhan tahun 1077 di Desa Nif, selatan Laut Kaspia, yang sekarang menjadi Provinsi Mazandaran di Iran.. Hingga kini masih terjadi perdebatan, antara Syekh Abdul Qadir lahir di tanggal 1
Demet Akalın Bi Daha Bi Daha Şarkı Sözleri dinleyiciler tarafından merak ediliyor. Demet Akalın Bi Daha Bi Daha Sözleri dinleyicilerin en çok arattıkları arasındaki yerini aldı. Demet Akalın Bi Daha Bi Daha Sözleri için haberimize göz atabilirsiniz. İşte Demet Akalın Bi Daha Bi Daha Şarkı Sözleri. Demet Akalın Bi Daha Bi Daha Şarkı Sözleri Düştün aşk yine bende karanlığa Sana yol bulamıyorum 1 hafta iyiyiz 1 hafta kötüyüz Dengeyi kuramıyorum.. Yok, asla yapmam dediğim her şeyi yapıyorum Sorun bende mi acaba? Bu kalbe aşk yok diye söz verip, unutuyorum Hadi bi daha bi daha Ben artık kalbimin kapısını yalvarsan son kez Sana açar mıyım hiç? Ben artık en güzel şarkıları açıpta son ses Sana adar mıyım hiç? Ben artık, çektim o fişini, yırttım afişini bu yalancı filmin Ve şimdi, aşkım deyişini seviyorum yine Ama başka birinin Gel vur aşk bana sağıma soluma, Bi daha bi daha bi daha bi daha… SayyidSyeikh Abd. Qadir Jaelani r.a Ikutilah Sunnah rasul dengan penuh keimanan, jangan mengerjakan bid'ah, patuhlah selalu kepada Allah swt dan Rasulnya, janganlah melanggar. Junjung tinggi tauhid, jangan menyekutukan Allah swt, selalu sucikan Allah swt, dan jangan berburuk sangka kepadanya. Pertahankanlah kebenarannya, jangan ragu sedikitpun. Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Syaikh Abdul Qadir Jaelani merupakan salah satu tokoh sufi terkemuka di dunia. Tokoh yang dikenal sangat berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi ini, banyak memberi pembelajaran melalui ilmu dan keistiqomahannya. Tak heran, jika beliau menjadi ulama yang disegani di kalangan umat Muslim. Pemilik nama lengkap Abdul Qadir ibn Abi Shalih Abdullah Janki Dusat al-Jaelani ini, lahir pada tahun 371 H. Beliau dikenal sebagai ulama fiqh yang sangat dihormati dan kerap dianggap wali di kalangan sufisme. Selain itu, Syaikh Abdul Qadir Jaelani juga banyak berbagi ilmu melalui kata-kata bijaknya. Banyak sekali nasihat dan kata-kata bijak Syaikh Abdul Qadir Jaelani yang membuat banyak orang bertobat. Hal inilah yang menjadikan beliau memiliki murid-murid yang kemudian berhasil menjadi ulama terkenal di dunia. Berikut kumpulan kata-kata bijak Syaikh Abdul Qadir Jaelani yang lansir dari Dream, Sabtu 3/10/2020. 2 dari 3 halaman Kata-kata Bijak Syaikh Abdul Qadir Jaelani yang Inspiratif ©2019 Images 1. Sesungguhnya bencana terhadapmu bukan untuk menghancurkanmu melainkan sesungguhnya akan mengujimu, mengesahkan kesempurnaan imanmu dan menguatkan dasar kepercayaanmu dan memberikan kabar baik ke dalam batinmu. 2. Orang itu dikatakan dekat dengan Allah selama dia meluangkan waktunya untuk berdzikir setiap hari. 3. Wahai muridku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu. 4. Bersopanlah yang baik terhadap-Nya dan terhadap makhluk-Nya. Sedikitlah berbicara yang tidak berguna bagimu. 5. Orang-orang yang meninggalkan amal dalam keadaan berilmu, ilmu itu akan melupakanmu dan berkahnya hilang dari hatimu. Wahai orang-orang yang bodoh! seandainya kamu mengetahui-Nya nescaya kamu mengetahui siksaan-siksaan-Nya. 6. Dunia boleh saja ditanganmu atau berada disakumu untuk engkau simpan dan pergunakan dengan niat yang baik. Tetapi jangan meletakkannya didalam hati. Engkau boleh menyimpannya diluar pintu hati, tetapi jangan memasukkannya ke dalam pintu. Karena hal itu, tidak akan melahirkan kemuliaan bagimu. 7. Wahai hamba Allah, yang disebut kerja keras itu bukan terletak pada kekesatan pakaianmu dan makananmu, kerja keras adalah terletak pada sikap zuhud hatimu. 8. Sabar adalah suatu ketentuan, daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban, selain itu sabar adalah suatu kekuatan. 9. Janganlah kamu menjadi orang yang berlisan syukur, tetapi hatimu berpaling dari hak yang datang kepadamu, memang demikianlah kebanyakan orang. 10. Lelah itu selama kamu berkemauan untuk menuju dan berjalan kepada-Nya. 3 dari 3 halaman Kata-kata Bijak Syaikh Abdul Qadir Jaelani yang Penuh Makna Mendalam 11. Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya. Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu, maka ia segera memperbaiki ungkapan yang diucapkan itu. Berusahalah menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan. 12. Jika dunia dan akhirat datang melayanmu, dengan tanpa susah payah, ketuklah pintu tuhanmu dan menetaplah di dalamnya. Bila kamu telah menetap di dalamnya, akan jelaslah bagimu seperti "buah fikiran". 13. Terkadang kamu meminta pertolongan kepada-Nya dengan menentang-Nya. 14. Penyesalan perbaikilah hatimu, karena jika hati telah baik, segala tingkah lakumu akan menjadi baik. 15. Kefakiran adalah tidak punya sesuatu yang di butuhkan, dan jika tidak membutuhkan sesuatu maka dinamakan kaya. 16. Janganlah kamu takut kepada makhluk dan janganlah kamu berharap kepada mereka, kerana hal itu menunjukkan betapa lemahnya imanmu. Hendaklah engkau istiqamah dalam cita-citamu, sehingga engkau memperolehi ketinggian, kerana Allah SWT akan memberimu sesuatu yang layak dengan cita-citamu, dengan kebenaran dan keikhlasanmu. Bersungguh-sungguhlah engkau, songsong dan kejarlah, kerana sesuatu itu tidak akan datang kepadamu begitu sahaja, tanpa berusaha memperolehinya, sedangkan engkau mempunyai kewajiban untuk melakukan amal kebaikan sebagaimana engkau diwajibkan untuk mencari rezeki. 17. Jadikanlah akhiratmu sebagai modalmu dan jadikan duniamu sebagai keuntunganmu. Gunakanlah seluruh waktumu untuk menghasilkan akhiratmu. Lalu apabila dari waktumu itu ada sedikit yang masih tersisa maka gunakanlah untuk berusaha dalam urusan duniamu dan mencari penghidupanmu. 18. Berpikirlah, bahwasanya sesuatu yang kamu cintai di dunia ini tidak akan kekal selamanya. Tidak abadi dan pasti fana. Jika kamu telah menyadari hal ini, maka kamu tidak akan melupakan-Nya walaupun sekejap. 19. Wahai anak! Janganlah kamu menuntut sesuatu kepada seseorang. Dan jika kamu mampu untuk memberi dan tidak mengambil maka lakukanlah. Kamu melayani dan kamu tidak minta dilayani oleh orang lain maka lakukanlah. 20. Nasihatilah dirimu terlebih dahulu barulah kemudian menasihati orang lain. Kamu harus lebih memperhatikan nasib dirimu. Janganlah kamu menoleh pada orang lain sedangkan dalam dirimu masih ada sesuatu yang harus diperbaiki. 21. Orang yang zuhud itu berpuasa dari makan dan minum, sedangkan orang yang arif itu berpuasa tanpa diketahui. 22. Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya. Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu yang kurang baik, maka ia segera memperbaiki ungkapan yang diucapkan itu. Berusahalah menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan. 23. Janganlah kamu menghendaki kelebihan dan kekurangan. Janganlah mencari kemajuan dan kemunduran. Sebab ketentuan telah menetapkan bagian masing². Setiap orang di antara kamu, tidak diwujudkan melainkan telah ditentukan catatan mengenai pengalaman hidupnya secara khusus. [jen]
KataKata Bijak Terbaik Tentang Hidup Syaikh Abdul Qadir Jaelani, Menyejukkan Hati || Renungan Sufi || Indahnya PuisiSahabat yang baik, Kami berupaya memilih
KATA- KATA BIJAK ISLAMI SYEKH ABDUL QODIR AL JAELANIKata - kata bijak islami syekh abdul qodir al jaelani ini mudah2an bisa memotivasi kita dalam meningkatk 0aYg2y6.
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/49
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/479
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/205
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/195
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/435
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/427
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/439
  • 2qjg0rvjib.pages.dev/100
  • kata bijak syeh abdul qadir jaelani