Bioteknologiadalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni
Warnanya putih dengan ujung sayap berwarna hitam. Pada sekitar matanya berwarna biru tua yang mengelilingi bola mata. Suara kicauannya terdengar merdu, dan membawa ketenangan bagi yang mendengarkannya. Warga di Bali mengenal burung itu dengan nama atau Jalak Bali memiliki nama latin leucopsar rothschildi, merupakan satwa endemik dari Pulau Bali, yang status konservasinya terancam punah berdasarkan International Union for Connservation IUCN.Habitat alami dari burung Jalak Bali dulunya berada di hutan di kawasan Kabupaten Jembrana hingga Kabupaten Buleleng, yang kini berada di kawasan Taman Nasional Bali kondisi tersebut, banyak pihak yang berusaha melakukan penangkaran burung kicau cantik tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik burung Jalak Bali. Baca Juga Kisah Ketut Tantri, Perempuan Viking yang Jatuh Cinta Pada Bali 1. Pertama kali terdeskripsi secara ilmiah tahun dahulu burung ini memang dikenal dengan kicauannya yang merdu. Namun Jalak Bali baru terdeskripsi secara ilmiah pada tahun yang berjasa membawa burung Jalak Bali ke dunia ilmu pengetahuan dunia adalah seorang zoologis berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild. Ia pertama kali menemukan Jalak Bali dan menelitinya pada tahun lalu mendeskripsikan satwa eksotis asli Pulau Bali ini ke dunia ilmu pengetahuan pada tahun 1912. Burung ini diklasifikasikan dalam suku Jalak Bali memiliki sifat alami yang romantisInstagram/btn_balibaratBurung Jalak Bali pada habitat aslinya merupakan hewan yanng senang bergerombol di masa mudanya. Namun ketika sudah menemukan pasangan, burung Jalak Bali akan selalu hidup berdua. Hampir segala aktivitas yang dilakukan seperti mencari makanan dan sebagainya selalu beriiringan bersama pasangannya. Oleh sebab itu burung Jalak Bali dikenal sebagai satwa yang alamiah burung Jalak Bali juga periang, sehingga sangat suka berkicau. Hal ini pula yang membuat mereka banyak diburu oleh manusia, dan menyebabkan populasi di habitat aslinya tahun 1970, burung Jalak Bali banyak digemari penghobi burung kicau atau kolektor satwa langka. Jadi banyak diburu hingga jumlah di habitat aslinya sempat hanya 112 memutuskan Jalak Bali sebagai burung yang dilindungi oleh Undang Undang, berdasarkan surat keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970, dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Bali termasuk satwa yang dilarang diperdagangkan, kecuali dari hasil penangkaran dari generasi ketiga Indukan bukan dari alam. Pada tahun 1991, satwa endemik ini resmi menjadi maskot Pulau Kini yang berhasil terdata ada 397 Jalak Bali di kawasan Taman Nasional Bali BaratInstagram/btn_balibaratSekarang sudah banyak orang yang mencoba untuk menangkar burung Jalak Bali. Penangkaran Jalak Bali bisa ditemukan di berbagai daerah. Namun penangkaran resmi yang ditetapkan oleh pemerintah berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat. Kawasan itu kini menjadi “rumah” dari Jalak Balai Taman Nasional Bali Barat TNBB, Drh Agus Ngurah Krisna Kepakisan, menyebutkan hingga Maret 2021 sudah ada 397 burung Jalak Bali yang terdata di kawasan TNBB.“Produktivitas Curik Bali cukup tinggi, di penangkaran ada 50 indukan. Dalam setahun ada 100 ekor yang kita lepas liarkan yang umurnya sudah delapan sampai 12 bulan,” ujarnya, Senin 30/8/2021.4. Jalak Bali juga ditangkarkan di enam desa kawasan TNBBInstagram/btn_balibaratJumlah itu yang hanya berada di habitat aslinya. Beberapa desa di kawasan TNBB juga aktif melakukan penangkaran Jalak Bali. Warga sudah mulai sadar dan peduli atas keberadaannya.“Ada enam desa di kawasan TNBB yang saat ini juga aktif menangkarkan burung Jalak Bali,” jelas Ngurah desa tersebut berada di Desa Sumberklampok, Pejarakan, Blimbingsari, Ekasari, Melaya, dan Gilimanuk. Kelompok masyarakat di desa tersebut aktif membantu pelestarian burung Jalak Bali. Baca Juga 5 Makanan Khas Klungkung, Ada yang Diusulkan ke Unesco Lho 5. Penangkaran Jalak Bali juga dapat kamu temukan di Nusa Nusa Penida menjadi tempat yang cocok sebagai habitat baru burung Jalak Bali, mengingat kondisinya hampir sama dengan di TNBB, yang merupakan habitat asli besar Jalak Bali di Nusa Penida bisa kamu temukan di sekitar Desa Ped. Penangkaran ini diiniasi oleh Friend of National Parks Foundation FNPF, sebuah yayasan yang aktif dalam program pelepasliaran Jalak Bali di Nusa geografis Nusa Penida yang terisolasi dari Pulau Bali memiliki kelebihan seperti adanya berbagai ragam buah, dan serangga. Jalak Bali juga dilindungi dengan adanya awig-awig Aturan adat di Desa kalau ke Nusa Penida, terkadang pengunjung bisa menemukan burung Jalak Bali terbang secara bebas, dan hinggap di pohon-pohon besar.
JALAKBALI Orang memang mengenalnya sebagai jalak bali (Leucopsar rothschildi), meski nama aslinya adalah curik bali. Burung ini tidak lebih dari 25 cm, berbulu putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Warna biru di seputar mata dan kaki membuatnya cantik, meski jalak bali banyak diminati orang karena kicauannya yang indah.
Jalak Bali atau lebih sering disebut dengan curik bali dibanding dengan nama jalak memiliki nama latin eucopsar rothschildi merupakan jenis burung pengicau berukuran sedang dengan panjang sekitar 25 cm dari suku Sturnidae. Ciri khusus yang dimiliki burung ini yaitu bulu berwarna putih diseuruh tubuhnya kecuali pada ekor dan sayarnya berwrna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa. Jalak bali merupakan burung endemik di pulau bali, hanya dapat ditemukan dihutan bagian barat Pulau Bali saja. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang atau maskot fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang, ha ini dikarenakan satwa ini masuk kategori “kritis” Critically Endangered dalam Redlist IUCN dan nyaris punah di habitat aslinya. Jalak Bali ditemukan pertama kali oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggris pada tanggal 24 Maret 1911. Nama ilmiah Jalak Bali Leucopsar rothschildi dinamakan sesuai dengan nama Walter Rothschild pakar hewan berkebangsaan Inggris yang pertama kali mendiskripsikan spesies pada tahun 1912. Pada tahun 1925, Dr. Baron Viktor von Plesen melakukan lanjutan penelitian mengenai burung ini. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa burung ini hanya hidup di Bali bagian Barat. Beberapa kebun binatang lain juga turut mengembangbiakkan satwa ini. Pada habitat aslinya burung jalak bali hidup secara liar, burung ini masuk dalam kategori terancam kepunahan. Jumlahnya semakin berkurang membuat satwa ini tergolong langka. Sekitar tahun 1910, jumlahnya diperkirakan hanya mencapai 900 ekor di Bali. Tahun 1990, jumlahnya turun drastis menjadi 15 ekor. Tahun 2005, penelitian menemukan bahwa jumlahnya tinggal 5 ekor; akibatnya, pemerintah langsung mengambil inisiatif untuk mencegah kepunahannya. Tahun 2008, diperkirakan jumlahnya kembali meningkat menjadi 50 ekor setelah dipelihara di Taman Nasional Bali Barat. Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menyebabkan populasi burung ini cepat menyusut dan terancam punah dalam waktu singkat. Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali. Sedangkan di Indonesia Jalak Bali memperoleh perhatian cukup serius dari pemerintah Republik Indonesia, yaitu dengan ditetapkannya makhluk tersebut sebagai satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menyatakan bahwa burung curik Bali dilindungi undang-undang. Peraturan ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Dalam peraturan ini, burung khas Bali ini ditetapkan sebagai satwa langka yang nyaris punah dan tidak boleh diperdagangkan kecuali hasil penangkaran dari generasi ketiga atau indukan. Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora Jalak Bali terdaftar pada Apendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan. Sedang IUCN International Union for Conservation of Natur and Natural Resources memasukkan Jalak Bali dalam kategori “kritis” Critically Endangered yang merupakan status konservasi yang diberikan terhadap spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam liar atau akan sepenuhnya punah dalam waktu dekat. Burung jalak asal Bali ini biasanya berkembangbiak pada musim penghujan, berkisar antara Oktober hingga bulan Mei tahun berikutnya. Mereka biasa membuat sarang di pepohonan. Burung Jalak ini biasa hidup di semak-semak dan pohon palem pada alam bebas yang berbatasan dengan rerimbunan hutan. Makanan yang biasa dikonsumsi adalah serangga, jangkrik, cacing, jambu dan pisang. Umumnya jalak suka hidup bergerombol. Untuk menghindari kepunahan, telah didirikan pusat penangkaran yang salah satunya berada di Buleleng, Bali sejak 1995. Selain itu sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia juga menjalankan program penangkaran Jalak dengan dibuatnya pusat penangkaran jalak bali, akan mampu mencegah punahnya satwa ini. Klasifikasi ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Passeriformes Famili Sturnidae Genus Leucopsar Spesies L. rothschildi Nama binomial Leucopsar rothschildi Terimakasih semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Baca Artikel Terkait 10 Jenis Burung Langka dan Terancam Punah di Indonesia Elang Jawa Satwa Langka Nasional yang Terancam Punah Maleo, Burung Langka Endemik Sulawesi dan Fakta Uniknya Mengenal Lebih Jauh Burung Merak Hijau yang Langka
Akibatnyadimasa mendatang diramalkan degradasi lingkungan makin tinggi. Oleh karena itu keaekaragaman hayati perlu dilestarikan. alias kemungkinan sudah punah. Hewan-hewan seperti badak bercula satu, jalak bali, dan trenggiling juga terancam punah. Belum lagi beberapa jenis serangga, hewan melata, ikan, dan hewan air, yang sudah tidak
Burung jalak memiliki beberapa jenis, seperti jalak nias, jalak kebo, jalak suren dan juga burung jalak bali yang akan kita bahas kali burung jalak, memiliki ciri-ciri dan keunggulan masing-masing dan tentunya setiap kicau mania memiliki minat tersendiri untuk memilih jenis burung jalak mana yang akan di Burung Jalak BaliCiri-ciri Jalak BaliPopulasi Jalak BaliPerbedaan Jalak Bali Jantan dan BetinaKepala Jalak BaliJambul Jalak BaliUkuran TUbuh Jalak BaliMakanan Jalak BaliCara Merawat Jalak BaliHarga Jalak BaliSebelum membahas lebih jauh, alangkah lebih baik ketahui terlebih dahulu tentang habitat burung jalak alami burung Jalak bali ada di bali Taman Nasional Bali Barat , selain itu jalak bali juga biasa di temukan di teluk brumbun, batu licin, batu gondang, tegal bunder dan prapat tinggal jalak bali ketika di alam liar, jalak bali biasa di temukan di sekitar hutan-hutan rawa, hutan mangrove, daerah savana dan hutan musim dataran bali putih merupakan jenis burung yang berasal dari bagian barat bali, dan jalak putih juga merupakan hewan edemik tahun 1991, burung jalak putih di nobatkan sebagai lambang fauna provinsi baru dan juga jenis burung jalak putih merupakan spesies satu-satunya endemik Juga Suara Jalak PutihCiri-ciri Jalak BaliSeperti yang telah di sampaikan di atas, setiap burung jalak memiliki ciri fisik yang berbeda-beda, dan untuk ciri brung jalak bali diantaranya Memiliki sayap yang berjumlah 11 sampai 12 helaiBobot tubuhnya sekitar 107,75 gramMemiliki bulu ekor sebanyak 17 sampai 18 helaiMemiliki bulu dominan putih bersih di bagian tubuhnya , dan memiliki bulu warna hitam dibagian ujung ekor dan sayapnya. Dan biasa di katakan, 90 % tubuhnya di dominasi warna putih bersihPelupuk mata jalak bali bewarna biru mirip kacamata Memiliki panjang paruh yang runcing sekitar 2 – 3 cmTerdapat warna abu-abu yang kehitaman disekitar rahangnyaUjung paruh bewarna kuning yang kecoklatanPanjang kepalanya 5 cmPanjang leher 2 cmPanjang sayapnya 13 cmPanjang ekornya 6 cmPopulasi Jalak BaliMenurut informasi yang di ambil dari tahun 1910 pada saat pertama kali di temukan jalak bali, di laporkan jumlah populasinya sekitar 300 – 900 tahun 1984 mengalami penurunan jumlah populasi sekitar 125 – 180, dan populasinya terus menurun hingga 10 – 14 ekor pada tahun Juga Cara Mengatasi Burung Jalak Malas BunyiHingga pada tahun 2006, jumlah populasi jalak bali menurun drastis hanya terdapat 6 ekor jalak putih pada tahun 2009, burung jalak bali mengalami kenaikan jumlah populasi yang signifikan sekitar sekitar 191 ekor yang seperti kami sadur di .Perbedaan Jalak Bali Jantan dan BetinaSeperti pada penjelasan sebelumnya, burung jalak bali memiliki ciri tersendiri, namun untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin jalak bali jantan dan betina, membutuhkan pengetahuan untuk mengetahuinya yang sebentar lagi akan kami jelaskan di bawah Jalak BaliUkuran kepala jalak bali betina cenderung terlihat bulat, sedangkan bentuk kepala jalak bali jantan lebih panjang dan besar ukurannyaJambul Jalak BaliUkuran Jambul jalak bali betina lebih pendek dari jantan, sedangkan ukuran kepala jantan jalak bali panjang, hal tersebut lebih terlihat ketika burung sedang mengangkat TUbuh Jalak BaliUkuran tubuh jalak bali jantan terlihat gagah dan besar, sedangkan untuk ukuran tubuh betina jalak bali Jalak BaliMakanan burung jalak bali tergolong mudah untuk di dapatkan, karena burung jalak yang satu ini menyukai banyak makanan, seperti CacingSeranggaJangkrikGandumUlatJambuJewawutUlat jermanUlat bambuLaba-laba berukuran kecilKecebongBelalangLipasKelabangCara Merawat Jalak BaliUntuk membuat jalak bali menjadi rajin berkicau atau rajin mengeluarkan suaranya, tentunya burung harus di rawat dengan cara yang tepat dan rutin, karena kalau hanya di rawat secara asal-asalan, burung tidak bisa mengeluarkan kemampuan itu, berikut adalah tips perawatan jalak nias agar gacor Jika ingin burung jalak bali rajin berkicau, maka pilih yang berjenis kelamin jantanMandikan burung jalak bali sekitar jam – ketika matahari mulai muncul bisa memandikan dengan cara di semprot atau di keramba Burung jalak bali di jemur di bawah sinar matahari jam sekitar 1 – 2 jam lamanyaSetelah itu, jalak bali di dinginkan atau di angin-anginkan di tempat yang sejukBerikan pakan voer bersih, pepaya, pisang, jangkrik, Pagi hari ulat kandang atau ulat hongkong 5 sendok makan dan tambahkan 5 ekor jangkrik bila perlu. Siang hari berikan jangkrik 10 – 15 ekor dan kroto di berikan 3 -4 kali dalam seminggu sebanyak 1 sendok teh setiap pemberiannya Ajak selalu beristeraksi untuk menjalin hubungan antara burung dan pemiliknyaPancing burung dengan memutar suara burung lainnya agar ikut berkicau, seperti memancingnya dengan burung cucak jenggot, ciblek, cucak keling, tengkek buto atau suara burung multivitamin untuk jalak bali yang di campurkan ke dalam air minumnyaHarga Jalak BaliUntuk harga burung jalak bali memang beragam, tergantung dari penangkaran dan kualitas dari burung itu anakan jalak bali trotolan kisaran harganya sekitar 3,3 jutaan, jalak bali anakan sekitar 10 juta, jalak bali dewasa kisaran harganya sekitar 25 juta. Baca Artikel Lainnya dari di Google News
Namuntahukah anda jika olahraga adapula yang bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan uang. Burung-burung yang endemik, misalnya: jalak bali (Leucopsar nothschili), elang jawa, murai mengkilat (Myophoneus melurunus), elang putih (Mycrohyerax latifrons). Berkat kemajuan ilmu dan teknologi, terjadi peledakan jumlah penduduk. Apa akibatnya
detikTravel Community - Lorong itu memanjang ke belakang sekitar 30-an meter. Kiri kanannya terdapat jendela bernomor 1 hingga 20 dengan ukuran 20 x 20 cm. Itulah rumah bagi burung Jalak Bali Leucopsar rothschildi dalam penangkarannya di Taman Nasional Bali Barat. Penampakannya yang elok dengan bulu putih disekujur tubuhnya, menjadi inceran utama para kolektor burung. Karena itu populasi mereka semakin mengecil hingga menjadi endemik yang dilindungi 5 Oktober 2010 Tim Bali bertamu ke sana ditemani seorang pemandu lokal. Perlahan membuka salah satu jendela rumah burung Jalak Bali, terlihat di dalamnya ruangan terbuka yang dibatasi kawat. Di tengah ruangan itu ada sebuah pohon, di mana burung itu bertengger. Masing-masing ruangan di isi oleh sepasang Jalak Bali, dengan harapan dapat berkembang biak. “Dalam setahun, mereka cuma berkembang biak 3 kali. Kalau di alam malah cuma 2 kali” jelas Pak Iwan sang pemandu sambil menirukan suara burung Jalak itu agar kesabaran untuk mengamati burung. Jangan berisik dan membuat kegaduhan. Pakaian pun jangan yang berwarna mencolok, sebab burung yang masih liar tidak terbiasa melihat warna yang terlalu mencolok, bisa terbang atau malah bersembunyi nanti. Keelokan Jalak Bali terdapat pada bulu putihnya dan kulit biru di sekitar matanya. Jika mereka tertarik akan sesuatu atau sedang merasa ingin berkembang biak, bulu di leher dan kepalanya akan naik. Istilah ini disebut dengan bobbing, penunjukan kecantikan mereka pada lawan 9 pagi adalah waktunya makan. Pepaya dan pisang merupakan makanan mereka sehari-hari. Sesekali perlu juga diberi ulat Hongkong yang berprotein tinggi untuk gizi mereka. Tak heran jika ukuran burung Jalak dalam penangkaran lebih besar dibanding burung Jalak di alam sudah besar dan populasi semakin bertambah, 10 hingga 15 pasang Jalak Bali akan dikelompokkan dan dipindahkan ke tempat yang lebih besar. Mereka dipersiapkan untuk menjadi liar kembali hingga waktunya pelepasan ke alam bebas terjadi. Tidak ada kepastian kapan mereka akan dilepaskan, semua menunggu faktor persiapan dan keberhasilan perkembangbiakan di Taman Nasional Bali Barat lah, habitat asli burung Jalak. Sebuah kebanggaan Indonesia yang pelestariannya menjadi tanggung jawab kita izin untuk memasuki penangkaran Jalak BaliHubungiBalai Taman Nasional Bali Cekik – Gilimanuk, BaliTelp 0365 61060Fax 0365 61479Email tnbb
JalakBali (Leucopsar rothschildi) Jalak bali termasuk burung yang memiliki bulu yang indah, karena keindahannya burung ini banyak di tangkap oleh pemburu liar untuk di jual atau di peliharan sendiri. Apa yang terjadi jika susu yang kita minum sebagian kita simpan di tempat terbuka selama sehari semalam? Pada saat kita lihat lagi keesokkan
Jumat, 03 Jun 2022 1713 WIB PHOTOS Bali - Burung Jalak Bali semakin terancam keberadaannya. Burung ini sangat sulit ditemui di habitatnya, Bali Barat. Ini alasan kenapa upaya penangkarannya digenjot. Jalak bali Leucopsar rothschildi merupakan jenis jalak cantik berukuran sekitar 25 cm. Burung dengan warna putih yang mendominasi di sekujur tubuhnya ini semakin istimewa karena ia hanya ada di Pulau Dewata, Bali. Jenis burung yang pernah kerap diburu untuk perdagangan illegal karena harganya pernah menyentuh puluhan juta. Pada tahun 1988 burung ini terdaftar sebagai hewan terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature. Kemudian pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan menjadi sangat terancam punah. Burung ini sangat sulit ditemui di habitatnya, Bali Barat. Berdasarkan data BirdLife International, jumlahnya di alam tak lebih dari 50 ekor. Ini alasan kenapa upaya penangkarannya digenjot. Kawasan hutan di Provinsi Bali mencapai hektar, sekitar hektarnya merupakan wilayah Taman Nasional Bali Barat TNBB sebagai habitat asli jalak bali. TNBB memang menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian populasi Leucopsar rothschildi ini. Terutama, melalui pelepasliaran jalak bali yang berhasil dikembangbiakkan di penangkaran. Dalam upaya pelestarian jalak bali, TNBB bekerjasama dengan pemerintah daerah, masyarakat, serta Asosiasi Penangkar Curik Bali APCB, menjalankan misi peningkatan populasi jalak bali di alam guna mengembalikan Bali sebagai habitat hidupnya. Jalak Bali menyukai area savana atau padang rumput karena makanannya serangga terutama di rerumputan. Seperti ulat, belalang, jangkrik, rayap, dan semut. Di Cekik, padang rumput kombinasi pohon lontar. Jalak Bali yang lepasliar sangat mudah dilihat tanpa alat bantu sekali pun. Sementara kawannya ada yang masih dalam kandang penangkaran. Untuk mempercepat proses pemandirian dan mengurangi waktu dalam kandang, para petugas melakukan intervensi dengan menyediakan pojok-pojok tempat makanan di sejumlah titik. Penangkaran dinilai cukup berhasil karena itu target populasinya ditambah.
Mengomentarihadits ini, Ibnu Hajar, salah seorang pakar ilmu hadits kenamaan, serta para ulama yang lain mengatakan: “Keharaman yang terdapat dalam hadits itu, atau hadits yang lain, adalah apabila yang digantungkan itu tidak mengandung Al-Qur’an atau yang semisalnya.Apabila yang digantungkan itu berupa dzikir kepada Allah SWT, maka larangan itu tidak berlaku.
Buleleng - Jalak Bali merupakan burung endemik Bali yang terancam punah. Namun Anda bisa melihatnya di Teluk Brumbun yang masuk Taman Nasional Bali pernah mendengar nama Teluk Brumbun sebelumnya? Bisa dipastikan nama ini cukup asing bagi para traveler. Teluk Brumbun merupakan salah satu resor yang terdapat di Taman Nasional Bali Barat dan masuk Kabupaten Buleleng dan ini terletak cukup tersembunyi dari kantor Balai Taman Nasional Bali Barat. Dihimpun detikTravel, Kamis 26/5/2016, perjalanan menuju tempat ini dapat ditempuh melalui perjalanan laut maupun darat. Perjalanan laut dapat ditempuh selama kurang lebih 45 menit, menyeberang dari Dermaga Labuhan Lalang dengan menggunakan kapal penduduk. Sementara perjalanan darat menempuh waktu lebih lama, dengan medan yang cukup berat untuk Brumbun merupakan salah satu area konservasi di Bali Wahyu/detikTravelResor ini menjadi surga bagi burung Jalak Bali Leucopsar rotschildii yang habitat aslinya mulai terancam. Seperti kita ketahui, burung Jalak Bali merupakan satwa endemik yang hanya terdapat di konservasi burung ini sendiri termasuk dalam daftar merah IUCN yang berarti terancam punah dan masuk dalam Appendix I CITES yang berarti dilarang untuk diperjual-belikan. Jalak Bali ditangkarkan dalam kandang berupa kubah raksasa yang terbuat dari anyaman kawat yang hampir punah ini ada di Teluk Brumbun ACISavana di Teluk Brumbun Wahyu/detikTravelSelain dapat melihat burung Jalak Bali langsung di penangkaran, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam berupa pantai yang masih asli. Traveler juga bisa trekking mengelilingi savana yang terhampar di atas bukit karang di sebelah kanan dan kiri resor Teluk dapat merasakan tidur beralaskan pasir pantai dan melihat bintang-bintang dengan mendirikan tenda di camping ground yang disediakan di tepi pantai Resort Teluk ingin diving atau snorkeling, traveler bisa melakukannya di Pulau Menjangan yang lokasinya tidak jauh dari resor ini. Diving di pagi hari sangat bagus, karena daya pandang atau visibility masih sangat bagus. Air lautnya pun jernih dan gelombang air lautnya juga pengalaman yang unik. Jadi tunggu apalagi? Kemasi ransel Anda dan lihatlah burung Jalak Bali yang hampir punah di Teluk Brumbun. rdy/shf
g09L9e5. 2qjg0rvjib.pages.dev/4522qjg0rvjib.pages.dev/932qjg0rvjib.pages.dev/2342qjg0rvjib.pages.dev/2882qjg0rvjib.pages.dev/4122qjg0rvjib.pages.dev/2642qjg0rvjib.pages.dev/4762qjg0rvjib.pages.dev/169
apa akibatnya jika burung jalak bali punah