Followinstagram @Dedysusanto.PJ_official cek di story dan highlights untuk melihat jadwal dan testimoni lengkap. Trainer Dr. Dedy Susanto Penulis buku Pemulihan Jiwa jilid 1-7 terbitan Gramedia Pustaka Utama Soul Healer Dedy Susanto in house training Dedy Susanto pembicara dan narasumber Dedy Susanto ahli terapi Dedy Susanto penulis buku
Masih banyak orang yang nggak melek psikologi, dipikir healing adalah jalan jalan, belanja, kulineran, dll padahal itu semua hanya refreshing / lari sebentar dari gejolak jiwa itu. Habis refreshing ya moodswingnya tetap ada, insomnia, psikosomatik, dll tetap masih banyak memendam kesedihan dan kekecewaan bisa mengubah diri kita, ada yang meledak keluar ada yang meledak ke dalam. Meledak keluar maksudnya tanpa disadari menyakiti orang lain. Kesel dan kekecewaan terpendam tanpa sadar dilampiaskan ke pasangan, anak, dll. Meledak ke dalam maksudnya mengganggu kesehatan biologis, moodswing, insomnia, dan gejolak psikologis kawan ² yang mengalami mood swing, kecemasan, mudah marah, insecure, insomnia, mental blok, nyeri-nyeri dan capek-capek nggak jelas di badan, psikosomatik, semangat kerja / hidup yang menurun, inner child conflict, tidak menyembuhkan, gejolak ² jiwa memang harus segera dipulihkan agar tidak melukai anak, pasangan, dan orang lain. Sampai jumpa di Soul Healing dan kekecewaan terpendam harus diterapi / didetox agar lebih lega, sehat, dan cek informasi mengenai Training Soul Healing di 3 video yg disematkan. Ada jadwal 18 kota dan cara ada kesempatan yuk detox jiwa biar plong. Agar hidup lebih indah. Agar permasalahan emosi, kesehatan, relationship dan produktivitas bisa teratasi karena 70% masalah dalam parenting, rumah tangga, pekerjaan, dll akarnya adalah kesehatan emosi seseorang.
NamaDedy Susanto, seorang motivator sekaligus psikolog, viral setelah disebut melakukan pelecehan seksual terhadap kliennya. Selasa, 18 Agustus 2020 15:05 WIB Penulis: bayu indra permana
Jakarta - Beberapa hari terakhir, jagad Instagram dihebohkan oleh perang dua akun dengan centang biru, yaitu revinavt dan dedysusantopj. Bermula dari ajakan kolaborasi Dedy Susanto kepada Revina VT, diskusi awal di antara mereka justru membuat Revina memunculkan pertanyaan kritis Benarkah Dedy Susanto seorang psikolog? Apa legitimasi Dedy Susanto melakukan terapi psikologi?Revina mengunggah keraguannya tersebut ke dalam fitur story-nya. Dengan jumlah pengikut mencapai 637 ribu akun, unggahan tersebut menjadi viral. Hal yang tak disangka-sangka kemudian terjadi. Banyak pengikut Revina yang merespons unggahan tersebut dengan menceritakan pengalaman buruk mereka bersama Dedy Susanto. Isu kemudian berkembang ke arah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Dedy Susanto terhadap sejumlah perempuan yang mengikuti orang yang mendukung Revina karena dianggap telah membongkar kecacatan proses terapi psikologi yang dilakukan oleh Dedy Susanto. Namun demikian, banyak juga yang menganggap Revina hanya mencari sensasi dan melakukan "panjat sosial" untuk menambah jumlah pengikut di media sosial. Sebagian lain memandang apa yang dilakukan oleh Revina bagian dari persaingan bisnis dalam industri terapi psikologi. Anggapan yang terakhir patut diduga muncul dari kepala orang-orang yang tak memahami dunia psikologi itu awal yang diangkat oleh Revina mengenai legitimasi Dedy Susanto dalam melakukan terapi psikologi memang bukan isu yang akan dengan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Masih banyak warganet yang kebingungan mengapa Dedy Susanto yang "jelas-jelas" seorang doktor dalam bidang psikologi, kok dipermasalahkan dalam memberikan terapi psikologi?Persis di situlah akar keributa bermula, yakni saat peran dan kewenangan dalam profesi psikologi belum banyak diketahui oleh dan iImuwan PsikologiDalam dunia psikologi di Indonesia dikenal istilah psikolog dan ilmuwan psikologi. Psikolog adalah lulusan pendidikan profesi yang berkaitan dengan praktik psikologi dengan latar belakang pendidikan S1 Psikologi plus pendidikan profesi psikologi menurut kurikulum lama dan S2 Magister Psikologi Profesi menurut kurikulum baru. Ilmuwan psikologi adalah ahli dalam bidang psikologi dengan latar belakang pendidikan S1, S2, dan S3 dalam bidang psikologi non-profesi.Menurut Kode Etik Psikologi Indonesia yang disusun oleh Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI, psikolog dan ilmuwan psikologi memiliki kewenangan yang berbeda. Perbedaan peran antara psikolog dan ilmuwan psikologi terletak pada kewenangan dalam melakukan praktik psikologi. Hanya psikolog yang memiliki izin praktiklah yang berwenang untuk melakukan praktik psikologi, terutama yang berkaitan dengan asesmen dan intervensi ilmuwan psikologi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan praktik psikologi tersebut. Untuk mengetahui lebih detail mengenai perbedaan peran dan kewenangan antara psikolog dan ilmuwan psikologi, khalayak dapat mencermati Pasal 1 ayat 3 dan 4 serta Pasal 7 ayat 1 dan 2 dalam Kode Etik Psikologi yang dapat diunduh bebas di kita mengamati latar belakang pendidikan Dedy Susanto, dengan asumsi semua riwayat pendidikannya valid, maka dia masuk ke klasifikasi ilmuwan psikologi. Meskipun Dedy Susanto adalah doktor dalam bidang psikologi, menurut Kode Etik Psikologi, ia tetap tidak berwenang untuk melakukan praktik bagaimana dengan klarifikasi Dedy Susanto yang mengatakan bahwa ia memang bukan psikolog, tapi seorang psikoterapis -sehingga tetap berhak untuk berpraktik psikologi?"Bahkan S1 Pariwisata pun, misalkan yang nggak ada hubungan dengan psikologi, bila ia ambil sertifikasi NLP practitioner, Hypnotherapy practitioner, dll, dia boleh buka praktek," begitu tulis Dedy Susanto dalam unggahan sinilah letak celah lemahnya regulasi praktik psikologi di Indonesia. Meskipun apa yang dilakukan oleh Dedy Susanto dinilai tidak etis oleh banyak profesional kesehatan mental, namun apa yang ia lakukan tidak dapat disalahkan atau dituntut karena memang belum ada regulasi maupun payung hukum yang mengatur praktik-praktik psikologi di Indonesia. Tidak ada regulasi yang menyebutkan bahwa psikoterapi hanya boleh dilakukan oleh psikolog dan psikiater. Dan, tidak ada pula regulasi yang menjelaskan seperti apa kedudukan psikoterapis yang melakukan praktik psikologi hanya dengan modal sertifikasi psikoterapi aktivitas psikoterapi bukanlah aktivitas main-main. Bagi seorang psikolog profesional, psikoterapi adalah "obat" yang diberikan kepada klien untuk mengatasi hambatan maupun gangguan yang dialaminya. Ibarat obat yang memiliki efek samping, psikoterapi juga bukan aktivitas yang bebas dari risiko. Tak selamanya psikoterapi yang dijalankan dapat berdampak positif bagi kondisi-kondisi tertentu, psikoterapi dapat tidak berpengaruh apapun atau justru menimbulkan efek negatif bagi klien. Pada prinsipnya, tidak ada satu teknik psikoterapi yang pasti ampuh untuk semua jenis gangguan dan semua jenis orang. Inilah yang dipelajari oleh psikolog profesional selama setidaknya tujuh tahun menempuh pendidikan psikologi plus profesi, untuk memahami dinamika psikologi, menegakkan diagnosis, dan mampu memberikan psikoterapi yang dengan klarifikasi yang diberikan oleh Dedy Susanto, hal yang paling bisa dikritik dari pernyataannya adalah apakah ketika ia menawarkan dan memberikan jasa psikoterapi, itu ia lakukan sebagai seorang psikoterapis non-psikolog atau sebagai seorang doktor psikologi?Sebagaimana kita tahu, Dedy Susanto mem-branding dirinya sebagai seorang doktor psikologi. Hal inilah yang kerap menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat seolah-olah ia memang seorang psikolog yang sejati dan berhak memberikan psikoterapi. Semoga saja branding tersebut tidak sengaja dilakukan untuk memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat terkait keprofesian dalam adanya kejadian ini, menjadi peringatan bagi kita semua bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki regulasi dan payung hukum yang jelas bagi profesi psikolog dan praktik-praktik psikologi yang berlaku. Hal ini diperlukan agar para klien yang membutuhkan jasa psikoterapi dapat aman adanya regulasi atau payung hukum yang jelas, satu-satunya hal yang dapat dilakukan masyarakat hanyalah berhati-hati dalam memilih layanan psikologi. Pastikan untuk mendapatkan pelayanan dari psikolog dan psikiater yang memiliki Fahmi psikolog di Yogyakarta mmu/mmu
DisebutJatuh Miskin, Berapa Biaya Ganti Rugi yang Dibayar Revina VT? Mengenal Dedy Susanto, Pria yang Berselisih dengan Revina VT. "Tidak ada sentuhan sama sekali pada terapi atau training," kata Dedy Susanto saat jumpa pers, Selasa (18/8/2020). Seleb 14:26 WIB
a Dalam surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S-359/PJ.313/1999 tanggal 2 Nopember 1999, telah ditegaskan mengenai perlakuan perpajakan atas penyelenggaraan seminar/TRAINING sebagai berikut: - Dalam hal seminar/TRAINING bersifat terbuka untuk umum, diselenggarakan di tempat yang disediakan oleh penyelenggara, dan dengan materi/program
DedySusanto Minta Ganti Rugi Ratusan Juta, Revina VT Auto-Miskin. Ada beberapa perjanjian yang harus disepakati oleh Revina VT untuk berdamai dengan Dedy Susanto. detikHot Kamis, 29 Apr 2021 18:51 WIB Revina VT Akhirnya Minta Maaf dan Damai dengan Dedy Susanto. Kabar kali ini datang dari Revina VT. Sang selebgram akhirnya meminta maaf dan juga
Jawaban Tak pernah terlintas dalam benak Ami Mirabella (24 tahun) jika dirinya akan menjadi salah satu korban pelecehan seksual bekedok terapi oleh Dedy Susanto alias DS yang belakangan diketahui sebagai "psikolog bodong". Padahal awalnya Bella, sapaan akrabnya, hanya ingin mengobati luka batin
U9ned. 2qjg0rvjib.pages.dev/1962qjg0rvjib.pages.dev/5022qjg0rvjib.pages.dev/5952qjg0rvjib.pages.dev/5942qjg0rvjib.pages.dev/5752qjg0rvjib.pages.dev/352qjg0rvjib.pages.dev/4252qjg0rvjib.pages.dev/374
biaya training dedy susanto pj